Situbondo. Fokus Group Discussion (FGD), Rumah Tahanan Negara Klas IIB Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur pastikan pemanfaatan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) fitur disabilitas berjalan lancar, Selasa 07/05/2024
Kegiatan zoom yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Direktur Perawatan dan Kesehatan ini diikuti oleh seluruh operator SDP fitur disabilitas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Bertempat di Ruang Media Center Rutan Situbondo, Salugu Widya Utama selaku Kasubsie Pelayanan Tahanan di temani oleh dr. Indra dan Vani selaku Perawat sekaligus operator SDP Disabilitas mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.
Kegiatan ini dibuka Despan Heryansyah selaku Pusham UII, Selanjutnya kegiatan zoom meeting ini, dilanjutkan dengan diskusi evaluasi pemanfaatan SDP fitur Disabilitas yang dibagi menjadi tiga kelompok. Nantinya setiap kelompok akan di pandu oleh subkoordinator bidang masing-masing. Diskusi berjalan dengan lancar dan para operatur begitu antusias dalam berbagi pengalaman tentang penanganan warga binaan / anak binaan penyandang disabilitas.
KaRutan Situbondo yaitu Rudi Kristiawan mengatakan bahwa ilmu yang didapat dari kegiatan ini akan diimplementasikan dengan baik guna mewujudkan pelayanan prima di Rutan Situbondo terkhususnya untuk penyandang disabilitas.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Tim Medis Rutan Situbondo karena dapat selaras dengan kegiatan keseharian serta dapat menunjang tugas dan fungsi perawat maupun dokter dan juga operator SDP pada fitur Disabilitas” Ujar Rudi
Kegiatan ini telah dilaporkan Karutan Situbondo dan mendapatkan dukungan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Bapak Heni Yuwono memberikan apresiasi atas Keikutsertaan Rutan Situbondo dalam mendukung program Kemenkumham dalam memetakan WBP yang menyandang disabilitas. Dan tentunya Melalui fitur ini, petugas dapat mengidentifikasi jenis difabel dan menentukan rekomendasi yang tepat untuk difabel yang kemudian mendapatkan feedback dari Dirjenpas” ujar Heni
(Humas Rutan Situbondo)