Situbondo. Warga Binaan Pemasyarakatan tak hanya sekedar menjalani masa pidana saat berada di Dumah Tahanan Negara. Mereka juga berhak untuk mendapatkan pembinaan kemandirian. Seperti halnya Rumah Tahanan Negara Klas IIB Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur memiliki program pembinaan kemandirian, salah satunya tentang otomotif.
Jasa yang ditawarkan di Bengkel Rusibon ini yaitu Memodifikasi motor kustom mulai dari modifikasi mesin, desain motor sampai dengan pengecatan. Setidaknya sudah ada beberapa unit motor yang telah rampung digarap dan siap pakai. Ini salah satu Industri Rutan yang perlu dikembangkan.
Sampai saat ini ada beberapa unit motor yang telah selesai dan ada juga 2 motor lagi sedang dalam pengerjaan untuk dipamerkan di Bengkel Rutan Klas IIB Situbondo Beberapa motor diantaranya milik KaRutan dan beberapa motor pegawai Rutan Situbondo.
KaRutan Situbondo yaitu Rudi Kristiawan mengatakan Pengembangan diri dengan fokus bengkel motor ini diharapkan potensi yang dimiliki WBP dapat tersalurkan, terpenting adalah untuk memberikan bekal terhadap mereka ketika sudah selesai menjalan masa tahanan di Rutan Situbondo
“Dengan bekal yang dimiliki, mereka bisa buka bengkel sendiri, atau bekerja di bengkel yang sudah ada, saata bebas nanti. Dan juga kegiatan ini diselenggarakan agar wbp lebih produktif, dan tidak ada fikiran kembali melakukan perbuatan serupa bahkan kembali masuk ke Rutan ini” ujar Rudi
Kegiatan ini telah dilaporkan Karutan Situbondo dan mendapatkan dukungan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Bapak Heni Yuwono memberikan apresiasi atas Pembinaan Kemandirian yang telah di selenggarakan “ Terus lakukan hal positif untuk membina WBP Rutan Situbondo latih mereka ajarkan mereka kebaikan agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama dan tentunya saat kembali ke masyarakat mereka diterima dengan baik” ujar Heni
(HUMAS RUTAN SITUBONDO)